Boyolangu, 19 Oktober 2025 –Komitmen TNI dalam menjaga kemanunggalan bersama rakyat kembali dibuktikan melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Pada Jumat pagi (19/10), Babinsa Kelurahan Boyolangu dari Koramil di bawah jajaran Kodim melaksanakan pendampingan kegiatan pembersihan parit di RW 3, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri.
Dua personel TNI yang turut serta dalam kegiatan tersebut adalah Sertu Solikin dan Serka Jami’i, yang merupakan Babinsa aktif di wilayah tersebut. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga ikut turun langsung membersihkan saluran air yang berada di sepanjang jalan lingkungan Bebeka, bersama aparatur kelurahan dan warga.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana penuh semangat dan gotong royong. Pembersihan parit ini bertujuan untuk mengantisipasi genangan air saat musim hujan serta menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.
“Keterlibatan Aktif Stakeholder Pemerintahan dan Warga”
Kehadiran para pejabat kelurahan dan kecamatan ini menunjukkan sinergi lintas sektor yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
“Babinsa Sebagai Ujung Tombak Teritorial”
Dalam setiap kesempatan, Babinsa memang dituntut untuk hadir dan menjadi penggerak di tengah masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Sertu Solikin dan Serka Jami’i, keberadaan mereka tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai fasilitator dan penghubung antara rakyat dan pemerintah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial yang melekat pada peran Babinsa. TNI, melalui para Babinsanya, terus menanamkan nilai gotong royong dan kepedulian lingkungan di tingkat akar rumput.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan masyarakat hidup dalam lingkungan yang sehat dan bersih. Inilah wujud nyata TNI bersama rakyat,” ujar Sertu Solikin usai kegiatan.
“Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat”
Pembersihan parit ini juga menjadi bagian dari upaya pencegahan penyakit akibat lingkungan, seperti demam berdarah atau infeksi saluran pernapasan. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga binaannya.
Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana aman, lancar, dan penuh kekompakan. Warga mengaku senang dengan kehadiran Babinsa yang selalu responsif dan sigap membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial maupun kemasyarakatan.
Melalui kegiatan sederhana namun berdampak besar seperti ini, TNI menunjukkan bahwa keberadaannya di tengah masyarakat bukan sekadar simbol kekuatan, tetapi juga simbol kepedulian dan pengabdian. Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial akan terus berperan aktif membina dan menjaga ketertiban serta kesejahteraan masyarakat.
TNI kuat karena bersama rakyat. Rakyat kuat karena ada TNI.