Srono– Upaya pencegahan kekerasan dan perilaku perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan terus diperkuat oleh Koramil 0825-08/Srono. Pada Rabu (26/11/2025), Batituud Koramil 0825-08/Srono, Peltu Hadi Sufaat, memberikan wawasan kebangsaan serta penyuluhan anti-bullying kepada para wali murid TK Nurul Islam, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu digelar untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya mencegah bullying sejak usia dini, baik di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Edukasi untuk Perkuat Peran Orang Tua
Dalam penyuluhannya, Peltu Hadi Sufaat menjelaskan bahwa bullying dapat berdampak panjang terhadap perkembangan mental dan karakter anak. Ia menekankan bahwa keluarga memegang peranan sangat penting dalam membentuk perilaku, kepercayaan diri, serta rasa aman bagi anak.
“Mencegah bullying bukan hanya tugas sekolah. Orang tua adalah fondasi utama. Komunikasi yang baik, perhatian, dan keteladanan sangat membantu membangun karakter anak agar berani, sopan, dan saling menghargai,” ujarnya.
Selain itu, wawasan kebangsaan juga diberikan sebagai penguatan nilai dasar kedisiplinan, cinta Tanah Air, serta pembentukan karakter generasi muda sejak usia dini.
Antusiasme Wali Murid
Para wali murid tampak mengikuti penyuluhan dengan antusias. Mereka diberikan ruang berdiskusi mengenai contoh kasus bullying, cara mengenali tanda-tanda perubahan perilaku pada anak, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan di rumah.
Pihak sekolah mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai memberikan manfaat langsung bagi para orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Berlangsung Lancar
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Koramil 0825-08/Srono menyatakan siap terus berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk penguatan karakter dan keamanan lingkungan sekolah.